twitter

Hampir semua blogger pernah mengalaminya. Mungkin Anda juga. Seperti halnya ada siang dan malam, ada kiri dan kanan, aktivitas mengisi blog pun mengenal saat-saat yang menyenangkan dan menyedihkan. Ada masa-masa ketika cobaan datang bertubi-tubi dan Anda tertekan.
Contohnya begini. Anda bersemangat menulis, berkreasi, mengisi blog setiap hari. Lalu tiba-tiba terjadi sesuatu yang tak diinginkan. Katakanlah Anda membuat kesalahan ketik atau ada ketidakakuratan data pada sebuah posting. Semula Anda akan menganggapnya sebagai sebuah masalah sepele, sampai kemudian ada seseorang yang menulis komentar atau kritik keras pada Anda secara pribadi, dan bukan untuk kesalahan itu. Ego Anda tersenggol. Anda merasa tak dihargai.
Di lain kesempatan, seorang blogger menulis hal-hal yang buruk mengenai salah satu tulisan Anda–atau justru menulis tentang Anda–di blog. Dia mengejek Anda sebagai blogger gombal dengan karya tak bermutu. Anda terpengaruh, merasa ejekan itu memang benar adanya. Anda lalu merasa dunia seakan runtuh. Semangat Anda untuk nge-blog anjlok drastis. Anda hanya bisa terpaku menatap panel Write Post yang kosong. Gagasan mendadak lenyap. Ide-ide beterbangan.
| 0 komentar |

0 komentar:

Posting Komentar