twitter

  


1.Pendahuluan

Network Interface Card (NIC) sering disingkat Network Card.
NIC adalah bagian hardware komputer yang dirancang agar komputer dapat berkomunikasi dalam jaringan komputer.
Merupakan perangkat layer 1 dan layer 2 dalam OSI layer
Setiap network card memiliki serial number unik 48 bit yang disebut Media Access Control (MAC)
Fungsi MAC adalah memberitahu NIC apa yang sedang berjalan dalam jaringan
MAC diatur oleh IEEE

2.Sejarah Network Card
Ditemukan oleh Robert Metcalfe pada tahun 1973.
Waktu itu, beliau masih bekerja di Xerox.
Dia merupakan lulusan MIT dan melanjutkan ke Harvard.
Merupakan salah satu pendiri perusahaan 3Com.

3.Fungsi Network Card
- Media pengirim data ke komputer lain di dalam jaringan
- Mengontrol data flow antara komputer dan sistem kabel
- Menerima data yang dikirim dari komputer lain lewat kabel dan menerjemahkannya ke dalam bit yang dimengerti oleh komputer

4.Bus
Bus adalah rangkaian/jalur (printed circuit) listrik dimana data ditransmisikan
Ada 2 jenis bus, yaitu:
- Local bus (processor bus)
- Expansion bus (AT bus)

5.Jenis Bus untuk NIC
Ada beberapa jenis standar bus jika NIC dihubungkan dengan motherboard, yaitu:
- ISA
- PCI
- PCMCIA

- ISA
Singkatan dari Industry Standard Architecture
Dulu, bus jenis ini digunakan pada IBM PC
Data ditransfer menggunakan jalur 8 bit
Bekerja dalam CPU jenis 8086 dan 8088
Memiliki kecepatan 8 Mbps
Digunakan pada printer, modem, sound card

-PCI
Singkatan dari Peripheral Component Interface
Dapat melakukan transfer data 32 bit dalam satu waktu
Sudah mendukung teknologi plug and play terbaru
PCI sebenarnya digunakan untuk meningkatkan kecepatan grafis

-PCMCIA
Singkatan dari Personal Computer Memory Card International Association
Ditujukan untuk laptop dan notebook
PCMCIA v1.0 merupakan standar untuk memory card
PCMCIA v2.0 sudah digunakan untuk modem, disk drive, dan network card

6.NIC untuk Wired Network
Jenis kabel
- BNC Connector
Berbentuk silinder, dengan 2 prongs untuk menghubungkan
Terbuat dari tembaga
Menggunakan T-connector jika dihubungkan dengan network adaptor

- RJ-45 Connector
Seperti kabel telepon biasa, tetapi bentuknya lebih besar

- UTP (unshielded twisted-pair)
Kabel yang digunakan untuk pengaturan jaringan 10BaseT/100BaseTX

- Ethernet
Merupakan teknologi pertama LAN
Kecepatan hanya 10 Mbps
Sudah jarang digunakan

- Fast Ethernet
Kecepatan sudah mencapai 100 Mpbs

- Gigabit Ethernet
Beroperasi pada kecepatan 1.000 Mpbs
Ada 2 standar, yaitu 802.3z untuk jaringan berbasis fiber optik dan 802.3ab untuk jaringan berbasis twisted pair

7.NIC untuk Wireless Network
Ada 3 standar yang digunakan, yaitu:
802.11a wireless networking
Frekuensi 5 GHz, kecepatan 54 Mbps
Biaya mahal, untuk file-file yang besar
802.11b wireless networking
Frekuensi 2,4 GHz, kecepatan 11 Mbps
Interferensi dengan perangkat lain
802.11g wireless networking
Frekuensi 2,4 GHz, kecepatan 20 Mbps
Interferensi, throughput lebih dari 802.11b
8.Prinsip Kerja Network Card
Paket

Menggunakan protokol Carrier Sense Multiple Access With Collision Detection (CSMA/CD) untuk mengirim paket
Dalam pengiriman data sering terjadi “collision”
Topologi jaringan
Star
Bus

9.Setting Network Card
Ada beberapa konfigurasi:
Interrupt Request Line (IRQ) : line hardware yang digunakan untuk mengirimkan servis request ke CPU
Base I/O Port Address : channel untuk aliran data antara NIC dan CPU
Base Memory Address : lokasi memory (buffer) yang digunakan oleh NIC
DMA Channel : channel untuk NIC mengakses memory tanpa perlu melalui CPU
Transceiver type : transmit/receive setting, bergantung jenis pengkabelannya.

IRQ
IRQ diberikan dengan prioritas
Hanya 1 perangkat yang bisa diberikan untuk IRQ line tertentu. Jika tidak, akan terjadi IRQ conflict
Dua perangkat bisa membagi (share) IRQ line, tetapi tidak bisa menggunakan secara bersamaan
Base I/O Port
Tiap I/O perangkat harus memiliki port unik/lokasi memori
Tujuannya agar perangkat lain bisa saling berkomunikasi
Base Memory Address
Memory space disediakan sebagai buffer untuk menyimpan data yang masuk dan keluar
Tidak semua NIC memerlukan base memory address karena mereka tidak bertukar data dengan CPU melalui lokasi shared memory
Transceiver
Merupakan perangkat yang mentransmisikan dan menerima sinyal
Pada NIC, digunakan untuk menerjemahkan aliran data dari paralel (internal) ke serial (eksternal) maupun sebaliknya
Dapat mendeteksi error pada kabel
Merupakan bagian inti dari ethernet LAN
Normalnya, berada di dalam NIC

10.Pertukaran Informasi NIC dan CPU
Ada 3 cara, yaitu:
DMA Transfer
Shared System Memory
Bus Mastering
DMA Transfer
DMA controller mentransfer data secara langsung dari NIC ke lokasi memory yang disediakan pada komputer
Terdiri atas 2 line sinyal, yaitu line untuk menerima dan line untuk acknowledgement
Kekurangan dari metode ini adalah operasi CPU berhenti dan menunggu sampai transfer selesai
Kebanyakan NIC tidak menggunakan DMA karena interupsinya ke CPU
Shared System Memory
Shared memory bisa dialokasikan pada card atau pada system
Pada card, ia dipetakan ke RAM melalui base memory address dan processor merawatnya seperti lokasi memory yang lain
Pada system, processor khusus pada NIC digunakan untuk memindahkan data ke dan dari suatu lokasi memory
Bus Mastering
NIC akan membypass CPU, mengambil control ke bus sistem dan meload data secara langsung ke sistem memory tanpa interrup ke CPU
Metoda ini biasanya terdapat pada PCI bus

11.Kesimpulan
Network card digunakan dalam komunikasi data
Sudah banyak digunakan dalam perangkat komputer saat ini
| 0 komentar | Label: ,

Apa itu jaringan komputer?

Jaringan komputer merupakan suatu sistem yang terdiri dari komputer-komputer dan perangkat-perangkat jaringan lainnya yang terhubung satu sama lain, bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan. Perangkat jaringan sangat penting untuk berlangsungnya hubungan atau komunikasi antar komputer.

Informasi berpindah dari komputer ke komputer lainnya dengan menggunakan jaringan daripada melalui perantara manusia. Sehingga membuat pertukaran informasi menjadi lebih mudah dan cepat.

Kebanyakan jaringan dasar memiliki dua buah komputer yang berkomunikasi satu sama lain dengan medium kabel ataupun medium lainnya. Ketika komputer Anda terhubung ke komputer lain, Anda dapat memindahkan informasi dengan cepat dan efisien.

Pada buku ”Networking Complete” dijelaskan bahwa sekumpulan komputer dan peralatan lainnya yang terhubung bersama-sama disebut network, sedangkan konsep dari komputer yang terkoneksi dan saling berbagi sumber (resources) disebut networking.
Network Building Blocks

Semua jaringan, baik itu besar maupun kecil, membutuhkan hardware khusus jaringan. Untuk jaringan kecil, hardware mungkin dapat terdiri dari tidak lebih dari network interface card (NIC) pada setiap komputer, kabel untuk setiap komputer, dan switch jaringan dimana semua komputer tersambung. Jaringan besar mungkin tedapat komponen tambahan seperti router atau repeater.

Kecil atau besar, semua jaringan dibangun dari building block dasar berikut:

* Komputer client
Komputer yang digunakan oleh end user untuk mengakses sumber daya yang ada dijaringan. Komputer client terkadang ditunjuk sebagai workstation.

* Komputer server
Komputer yang menyediakan sumber daya yang digunakan untuk bersama, seperti disk storage dan printer, dan juga layanan jaringan, seperti e-mail dan akses Internet. Komputer server khususnya menjalankan sistem operasi khusus jaringan seperti Windows Server 2003, NetWare, atau Linux, beserta software khusus untuk menyediakan layanan jaringan. Sebagai contoh, server mungkin menjalankan Microsoft Exchange untuk menyediakan layanan e-mail bagi jaringan, atau menjalankan Apache Web Server sehingga komputer dapat menyajikan halaman Web.

* Network interface card (NIC)
Network interface card yang terpasang dalam komputer memungkinkan komputer untuk berkomunikasi melalui jaringan. Hampir setiap NIC mengimplementasikan standar networking yang dinamakan Ethernet. Setiap komputer client dan server harus memiliki network interface card (atau built-in network port) jika ingin menjadi bagian dari jaringan.

* Kabel
Komputer dalam jaringan biasanya secara fisik terhubung satu sama lain dengan menggunakan kabel. Meskipun terdapat beberapa tipe kabel yang populer, kabel yang biasa dipakai saat ini adalah twisted pair atau juga disebut 10BaseT. Tipe kabel lainnya yang juga biasa dipakai adalah coaxial atau juga disebut 10Base2. Untuk koneksi jaringan kecepatan tinggi, terkadang digunakan kabel fiber-optic. Dalam kebanyakan kasus, kabel dibentangkan melalui tembok dan dikumpulkan diruangan pusat yang dinamakan wiring closet. Tetapi untuk jaringan yang lebih kecil, kabel biasanya hanya dibentangkan di lantai saja.

* Switch
Kabel jaringan biasanya tidak dihubungkan secara langsung ke komputer lainnya. Melainkan, setiap komputer dihubungkan dengan kabel ke alat yang dinamakan switch. Switch, sebaliknya, menghubungkannya ke jaringan. Setiap switch memuat beberapa buah port, biasanya 8 atau 16. Dengan demikian kita dapat menggunakan
switch 8 port untuk menghubungkan delapan buah komputer.

Switch dapat dihubungkan satu sama lain untuk membangun jaringan yang lebih besar. Jaringan lama mungkin masih ada yang menggunakan alat yang dinamakan hub selain switch. Hub menyediakan fungsi yang sama seperti switch tetapi tidak seefesien switch.

* Jaringan wireless
Pada jaringan wireless komputer berkomunikasi dengan komputer lainnya melalui sinyal radio. Dalam jaringan wireless, radio transmitter dan radio receiver menggantikan kabel. Keuntungan utama dari jaringan wireless adalah fleksibilitas. Dengan jaringan wireless, kita tidak perlu menarik kabel melalui dinding atau langitlangit, dan komputer client dapat ditempatkan dimana saja selama masih dalam jarak network broadcast. Ketidakuntungan yang utama dari jaringan wireless adalah kurang aman dari jaringan yang menggunakan kabel.

* Software jaringan
Meskipun hardware jaringan penting sekali, sebenarnya yang benar-benar menjalankan jaringan adalah software. Banyak software yang harus di-set up sesuai perintah agar jaringan dapat bekerja. Komputer server khususnya menggunakan sistem operasi khusus jaringan (network operating system atau NOS) agar berfungsi secara efisien, dan komputer client membutuhkan setting jaringannya dikonfigurasi dengan benar agar dapat mengakses jaringan.

Tujuan dan manfaat membangun jaringan komputer

Dalam membangun jaringan komputer tentunya memiliki tujuan dan manfaat yang sangat membantu bagi kita yaitu:

Sharing resources
Kita dapat membagi sumber yang ada dalam arti dapat digunakan secara bersama-sama seperti program, peralatan, atau peripheral lainnya sehingga dapat dimanfaatkan setiap orang yang ada pada jaringan komputer tanpa harus terpengaruh oleh lokasi.

Media komunikasi
Dapat memungkinkan terjadinya komunikasi antar pengguna jaringan, baik itu untuk teleconference, instant messaging, chatting, mengirim surat elektronik (e-mail) maupun mengirim informasi penting lainnya.

Integrasi data
Dapat mencegah ketergantungan pada komputer pusat, setiap proses data tidak harus dilakukan pada satu komputer saja melainkan dapat didistribusikan ke tempat lainnya atau dengan kata lain dapat dikerjakan oleh komputer-komputer lain yang ada dalam
jaringan.

Keamanan data
Sistem jaringan komputer dapat memberikan perlindungan terhadap data melalui pengaturan hak akses pengguna dan password, serta teknik perlindungan yang lainnya.

Web Browsing
Untuk mengakses informasi yang ada pada jaringan, contohnya web browsing. Hampir setiap orang yang membaca tulisan ini mungkin pernah menggunakan browser web (seperti Internet Explorer, Mozilla Firefox, Netscape, Opera dan yang lainnya). Browser web memungkinkan kita untuk melihat informasi yang ada di dalam sebuah web server di suatu tempat di dalam Internet.

Pengembangan dan pemeliharaan menjadi mudah dan menghemat biaya.
Misalnya pada suatu perusahaan dapat menghemat peralatan yang harus digunakan.

Aplikasi Berbasis Jaringan

Jaringan digunakan untuk menyediakan layanan jaringan bagi pengguna jaringan. Aplikasi jaringan yang tersedia pada umumnya yaitu file service, print service, web service, e-mail, file transfer service.

File Service
Komputer dimana file tersimpan disebut file server. Komputer lain (yang mengakses) disebut client, dan yang dapat dilakukan adalah membaca dan menulis pada file-file tersebut, tanpa perlu membuat salinan lokal file pada disk drive client. Layanan ini biasanya transparan bagi end user.

Print Service
Printer yang dikoneksikan ke sebuah komputer disebut print server. Komputer client dapat mengirim file ke print server, yang selanjutnya mencetak file pada printer. Server ini biasanya transparan bagi user.

Web Service
Server menyimpan berbagai informasi, termasuk teks, grafis, animasi, gambar, video, dan audio. End user menggunakan browser web untuk meminta informasi dari server. Server mengembalikan informasi yang ditampilkan oleh browser web.

E-mail
End user membuat e-mail dengan menggunakan program e-mail client dan mengirim e-mail ke orang tertentu. E-mail server membantu proses pengiriman e-mail.

File Transfer Service
File juga disimpan pada server. Server ini memungkinkan komputer (client) lain untuk menyalin file-file dari server ke disk drive lokal mereka dan mengganti isi file pada file server dengan file pada disk drive lokal client.

Klasifikasi jaringan komputer berdasarkan area

Jaringan komputer dapat diklasifikasikan berdasarkan besarnya area jaringan tersebut yaitu LAN, MAN, WAN.

LAN (Local Area Networking)

Local Area Network adalah jaringan milik pribadi dalam satu lokasi, biasanya pada satu lantai di sebuah gedung, kampus, atau semua komputer dalam suatu perusahaan. Besarnya cakupan area jaringan LAN mencapai beberapa kilometer.

MAN (Metropolitant Area Networking)

Metropolitan Area Network pada dasarnya merupakan versi yang lebih besar dari LAN dan umumnya menggunakan teknologi yang sama. Dan cakupannya mungkin berupa sekelompok kantor cabang yang letaknya berdekatan.

WAN (Wide Area Networking)

Wide Area Network menjangkau area geografis yang besar, biasanya negara atau benua.
Jaringan Komputer Berdasarkan Peranan (fungsi)

Berdasarkan peranannya maka ada tiga jenis jaringan komputer, yaitu client-server (kadang juga disebut server-based), peer-to-peer, hybrid network:

* Client-Server
Yaitu jaringan komputer dimana didalam jaringan tersebut terdapat satu komputer yang didedikasikan khusus sebagai server. Server tersebut mempunyai tanggungjawab untuk memberikan service/layanan yang diberikan ke komputer lainnya.

Layanan yang umum disediakan oleh server biasanya memberikan layanan-layanan seperti file service, print service, web service, e-mail, file transfer service. Dimana nantinya komputer (client) lain dapat mengakses layanan yang diberikan oleh server tersebut.

* Peer-to-peer
Merupakan jaringan komputer dimana setiap komputer dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan. Contohnya dalam file sharing antar komputer di Jaringan Windows Network Neighbourhood ada 5 komputer (kita beri nama A,B,C,D dan E) yang memberi hak akses terhadap file yang dimilikinya. Pada satu saat A mengakses file share dari B bernama data_nilai.xls dan juga memberi akses filesoal_uas.doc kepada C. Saat A mengakses file dari B maka A berfungsi sebagai client dan saat A memberi akses file kepada C maka A berfungsi sebagai server. Kedua fungsi itu dilakukan oleh A secara bersamaan maka jaringan seperti ini dinamakan peer to peer.

* Hybrid Network
Kebanyakan jaringan sebenarnya sebenarnya merupakan hybrid network. Pada jenis jaringan ini umumnya memiliki active domains dan workgroups. Hybrid network adalah jaringan berbasis client-server dimana di dalam jaringan tersebut selain server menyediakan kebanyakan sumber yang dibutuhkan oleh user, tetapi user juga masihdapat mengakses sumber-sumber yang disediakan oleh user lain (peer-to-peer) dalam satu workgroup.

Topologi jaringan

Berdasarkan topologi jaringan, jaringan komputer dapat dibedakan atas:
  • Topologi Bus
  • Topologi Bintang
  • Topologi Cincin
  • Topologi Mesh (Acak)
  • Topologi Pohon (Hirarkies)
  • Topologi Linier
| 0 komentar | Label: , ,


Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama, diantaranya :
1. Untuk membagi sumber daya, contohnya didalam penggunaan printer, CPU, memori atau Hardisk secara bersamaan.
2. Untuk komunikasi : contohnya E-mail, Instant Messaging, Chatting.
3. Untuk akses informasi : contohnya Web Browsing

Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta layanan disebut klien (client) dan yang memberikan layanan disebut (server). Arsitektur ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.

Jika muncul pertanyaan bagi anda yang pemula, misalnya. Saya dirumah mempunyai 1 unit komputer dikamar saya, dan adik saya juga mempunyai 1 unit komputer dikamarnya. Bagaimana saya dapat membuat 2 komputer tersebut saling berhubungan? Agar kami dapat bermain game bersama atau bertukar data, sedangkan akses internet kami belum punya.

Sebelum terjawab pertanyaan di atas, kita bahas dulu Tentang Jaringan Komputer berdasarkan fungsi. Pada dasarnya setiap jaringan komputer ada yang berfungsi sebagai client dan juga server. Tetapi ada jaringan yang memiliki komputer yang khusus didedikasikan sebagai server sedangkan yang lain sebagai client. Ada juga yang tidak memiliki komputer yang khusus berfungsi sebagai server saja. Karena itu berdasarkan fungsinya maka ada 2 jenis jaringan komputer :

1. Client-server, Yaitu jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus sebagai server. Sebuah service/layanan bisa diberikan oleh sebuah komputer atau lebih.
2. Peer-to-peer, Yaitu jaringan komputer dimana setiap host dapat dijadikan server dan juga menjadi client secara bersamaan. Contohnya dalam file sharing antar komputer di jaringan Windows Network Neighbourhood ada 5 komputer (kita beri nama A, B, C, D, dan E) yang memberi hak akses terhadap file share dari B bernama data_nilai.xls dan juga memberi akses file soal_uas.doc kepada C. saat A mengakses file dari B maka A berfungsi sebagai server. Kedua fungsi itu dilakukan oleh A secara bersamaan maka jaringan seperti ini dinamakan peer-to-peer.

Dari definisi tersebut, jawaban dari pertanyaan diatas adalah menggunakan model jaringan peer-to-peer atau disingkat p2p.

Untuk membangun jaringan p2p, langkah pertama yang harus dipersiapkan adalah :
1. Menyiapkan perangkat keras yang belum terpasang sebelumnya, seperti : Kabel UTP, kartu ethernet (Ethernet card), RG konektor dll (diasumsikan anda telah memasang perangkat tersebut ke dalam CPU).
2. Setting alamat IP di masing-masing komputer.

Untuk Win XP :
Langkah pertama misalkan pada computer 1 setting IP dengan cara ke Control Panel | Network Conections, kemudian klik kanan pada LAN | Properties. Dalam tab Properties pilih Internet Protocol (IP), kemudian klik tombol Properties, lalu masukan alamat IP nya, misalkan 192.168.1.1 dengan subnetnya 255.255.255.0 kemudian klik OK.
Kemudian setting IP computer misalkan computer 2 dengan cara ke Control Panel | Network Conections, kemudian klik kanan pada LAN | Properties. Dalam tab Properties pilih Internet Protocol (IP), kemudian klik tombol Properties, lalu masukan alamat IP nya dan tidak boleh sama dengan IP computer lain yang sudah digunakan misalnya 192.168.1.2 dengan subnetnya 255.255.255.0 kemudian klik OK. (Ingat salah satu syarat membuat jaringan local supaya dapat terhubung ialah pastikan kita mengkonfigurasi IP komputer tersebut dalam satu subnet dan range yang sama.
Juga setting IP pada computer lain jika jaringan tersebut terdiri lebih dari 2 komputer dengan cara yang sama seperti di atas (jika lebih dari 2 komputer dalam jaringan, anda tentunya akan membutuhkan hub).
Dan jangan lupa mengganti Workgroup. Dengan cara klik kanan pada My Computer | Properties | Computer Names, kemudian klik tombol change …, lalu ganti workgroupnya sesuai dengan yang sudah anda persiapkan. Pastikan semua komputer menggunakan workgroup yang sama.
1. Restart Komputer yang telah ter-IP nya.
2. Jalankan perintah Ping, dengan cara klik Start | Run atau dengan Window + r kemudian ketik misalkan menjalankannya dari komp.1 untuk mengetes te-koneksikah dengan computer 2 ketik “ping 192.168.1.2” (tanpa tanda kutip)
Jika ping tersebut di-Reply berarti computer 1 dengan computer 2 telah online dan terkoneksi dengan baik. Namun jika pada layar tertulis “Request Time Out” berarti komp 1 dengan komp 2 belum terkoneksi, mungkin permasalahan dapat pada hardware yang digunakan atau setting IP yan belum benar.
3. Jika sampai langkah ini sudah berhasil selanjutnya anda tinggal membuat Folder Sharing untuk keperluan pertukaran file kerja anda. Dan jangan lupa untuk mengaktifkan layanan “File and Printer Sharing”nya. Atau jika anda ingin bermain game secara Multiplayer instalasi game yang mendukung fitur multiplayer pada kedua computer yang terhubung (misalnya game Counter Strike 1.6), jalankan game, salah satu computer buat sebagai server game, yang lain join saja, tinggal main deh.

Selamat mencoba.
| 0 komentar | Label: , ,

DOS adalah singkatan dari Disk Operating System. Dalam pengoperasian DOS terdapat command-command yang dikelompokkan dalam 2 kelompok, yaitu : Perintah Internal dan Eksternal.

Perintah Internal adalah perintah yang langsung dapat dijalankan setelah proses booting, tanpa memerlukan program khusus dari file-file dalam disket atau harddisk. Yang termasuk perintah internal adalah : DIR, TYPE, RENAME, ERASE, DELETE, CLS, COPY, DATE, TIME, VER, VOL, VERIFY, PAUSE, PATH, PROMPT, RD, MD, CD.

Perintah Eksternal adalah perintah yang hanya dapat dijalankan dengan bantuan program khusus dari file-file yang terdapat dalam disket atau harddisk. Yang termasuk perintah eksternal adalah : FORMAT, DISKCOPY, SYS, ASSIGN, COMP, ATTRIB, LABEL, TREE, EDIT, FDISK, dll.

Untuk mengetahui macam – macam perintah apa saja yang berlaku di Command Prompt, cukup ketikkan HELP dan kemudian tekan Enter. Untuk mengetahui daftar spesifik untuk mencari perintah - perintah tertentu, ketikkan spasi diikuti tanda “/?”(tanpa tanda petik) di belakang perintah utama. Misalnya, untuk mengetahui parameter-parameter apa saja yang dapat diberikan untuk perintah "DIR", cukup ketikkan "DIR /?" kemudian tekan Enter.

Di bawah ini merupakan ringkasan daftar perintah-perintah dan contoh perintah yang dapat digunakan di Command Prompt, dan merupakan perintah – perintah yang harus dipelajari terlebih dahulu serta merupakan perintah – perintah yang sering digunakan.


Perintah Dasar
ATTRIB untuk melihat/mengubah atribut file/file permission.
  •  + : mengadakan suatu attribute.
  •   - : menghilangkan attribute.
  • R : mengubah attribute file menjadi Read Only. File yang telah diubah menjadi read only tidak dapat diubah diganti maupun dihapus.
  • A : mengubah attribute file menjadi archieve.
  • S : mengubah attribute file menjadi system.
  • H : mengubah attribute file menjadi hidden.
  • /s : memproses file pada direktori maupun seluruh sub direktori.
 -  contoh : D:\ attrib c:\latihan\coba11500021.txt +h +r
 - maksudnya, mengubah attribut file menjadi tersembunyi dan read-only file coba11500021.txt pada direktory C:\latihan.

CLS untuk menghapus layar monitor.
COPY untuk membuat salinan satu atau beberapa file dari satu tempat, ke tempat lain/
 - contoh : D:\copy c:\latihan\coba11500021.txt d:\latihan2\
 - maksudnya mengcopy file coba11500021.txt di drive C:\latihan ke drive D:\latihan2.

XCOPY hampir sama dengan COPY hanya saja dapat mengcopy pada sub-sub folder nya.
  • /Y : Untuk tidak menampilkan pesan jika ada penimpaan file.
  • /-Y : Untuk menampilkan pesan jika ada penimpaan file.
  • /P : Untuk menanyakan lebih dulu, setiap aktifitas XCOPY.
  • /W : Untuk menampilkan pesan press a key sebelum copying.
  • /D : Untuk menyalin hanya file yang telah dimodifikasi pada tanggal yang telah ditentukan.
  • /S : Untuk menyalin isi suatu direktori termasuk subdirektori di dalamnya, kecuali direktori kosong.
  • /E : Untuk menyalin isi suatu direktori termasuk subdirektori di dalamnya dan termasuk direktori kosong. Digunakan bersam /S. Dapat juga untuk modifikasi /T.
  • /T : Untuk menyalin struktur direktori tapi tidak mengkopy file, dan tidak termasuk direktori kosong.
  • /X : Untuk menyalin file audit setting.
  • /V : Untuk verifikasi setiap file yang disalin sama dengan file asal.
 - contoh : C:\xcopy D:\UJIAN_SO\akhir D:\UJIAN_SO\mid\akhir2 /s /e
 - maksudnya, mengcopy isi direktori AKHIR beserta subdirektorinya, termasuk direktori kosong ke direktori AKHIR2.
DEL untuk menghapus file pada suatu direktori.
- contoh : C:\del C:\latihandos\*.doc
- maksudnya, menghapus semua file yang berekstensi dok, pada direktori latihandos di drive C:

DIR untuk melihat daftar file/folder di folder/direktori tertentu.
  •  /P : menampilkan nama file dan direktori per halaman / page.
  • /W : menampilkan nama file dan direktori secara melebar / wide.
  • /B : menampilkan file dan subdirektori perbaris.
  • /L : menampilkan file dan subdirektori dlm huruf kecil.
  • /A : menampilkan semua file terutama file yang dihidden dengan attribute +h (hidden).
  • /S : menampilkan file dan root direktori sampai subdirektori.
  • /C : menampilkan file rasio pengkompresan.
MD untuk membuat direktori/folder baru
RD untuk menghapus folder (folder kosong)
REN untuk mengubah nama file/folder
TYPE untuk melihat isi file

Perintah menengah:
Perintah-perintah tingkat menengah diperuntukkan bagi mereka yang mulai mempelajari langkah-langkah recovery ringan, seperti format/install ulang, bad sector recovery.
EDIT untuk mengedit file teks (interaktif)
FDISK untuk melihat/mengubah/membuat partisi harddisk
FORMAT untuk memformat disket/harddisk
MORE Untuk mencegah tampilan menggulung terus-menerus
SYS Eksternal apa internal ya? Yang jelas untuk membuat disket/harddisk jadi bootable

Perintah tingkat lanjut:
DEBUG untuk melihat/mengubah isi file dalam format heksadesimal
REG untuk melihat/mengubah/menghapus key/value registry
TASKKILL untuk menghentikan/membunuh proses yang sedang berlangsung
TASKLIST untuk melihat daftar proses yang sedang berlangsung
| 0 komentar | Label: ,
JARINGAN LAN

Jaringan LAN

LAN (Local Area Network) adalah suatu kumpulan komputer, dimana terdapat beberapa unit komputer (client) dan 1 unit komputer untuk bank data (server). Antara masing-masing client maupun antara client dan server dapat saling bertukar file maupun saling menggunakan printer yang terhubung pada unit-unit komputer yang terhubung pada jaringan LAN.

Berdasarkan kabel yang digunakan ,ada dua cara membuat jaringan LAN, yaitu dengan kabel BNC dan kabel UTP.

Keuntungan Jaringan LAN.

• Pertukaran file dapat dilakukan dengan mudah (File Sharing).
• Pemakaian printer dapat dilakukan oleh semua client (Printer Sharing).
• File-file data dapat disimpan pada server, sehingga data dapat diakses dari semua client menurut otorisasi sekuritas dari semua karyawan, yang dapat dibuat berdasarkan struktur organisasi perusahaan sehingga keamanan data terjamin.
• File data yang keluar/masuk dari/ke server dapat di kontrol.
• Proses backup data menjadi lebih mudah dan cepat.
• Resiko kehilangan data oleh virus komputer menjadi sangat kecil sekali.
• Komunikasi antar karyawan dapat dilakukan dengan menggunakan E-Mail & Chat.
• Bila salah satu client/server terhubung dengan modem, maka semua atau sebagian komputer pada jaringan LAN dapat mengakses ke jaringan Internet atau mengirimkan fax melalui 1 modem.


JARINGAN MAN


Jaringan MAN


MAN (Metropolitan Area Network) ialah suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya


JARINGAN WAN


Jaringan WAN

WAN (Wide Area Network) adalah kumpulan dari LAN dan/atau Workgroup yang dihubungkan dengan menggunakan alat komunikasi modem dan jaringan Internet, dari/ke kantor pusat dan kantor cabang, maupun antar kantor cabang. Dengan sistem jaringan ini, pertukaran data antar kantor dapat dilakukan dengan cepat serta dengan biaya yang relatif murah. Sistem jaringan ini dapat menggunakan jaringan Internet yang sudah ada, untuk menghubungkan antara kantor pusat dan kantor cabang atau dengan PC Stand Alone/Notebook yang berada di lain kota ataupun negara.

Keuntungan Jaringan WAN.
• Server kantor pusat dapat berfungsi sebagai bank data dari kantor cabang.
• Komunikasi antar kantor dapat menggunakan E-Mail & Chat.
• Dokumen/File yang biasanya dikirimkan melalui fax ataupun paket pos, dapat dikirim melalui E-mail dan Transfer file dari/ke kantor pusat dan kantor cabang dengan biaya yang relatif murah dan dalam jangka waktu yang sangat cepat.
• Pooling Data dan Updating Data antar kantor dapat dilakukan setiap hari pada waktu yang ditentukan.


Hubungan antara Jaringan LAN, MAN, dan WAN seperti gambar di atas


PERBEDAAN LAN, MAN & WAN

LAN: Local Area Network
MAN: Metropolitan Area Network
WAN: Wide Area Network

Yang Membedakannya:
1. Jangkauannya
2. Kecepatan transfer data

example: LAN memiliki batasan area 2 KM tetapi mempunyai kecepatan transfer sampa 2 MBPS, sedangkan WAN memiliki jangakauan sampai beribu” KM tetapi mempunya kecepatan transfer sampai 64kbps
You might also like:
| 0 komentar | Label: , ,








 
PC Anda tidak mau beraksi sama sekali? Harddisk tidak terdeteksi, drive optik yang terasa lambat, monitor yang tidak optimal tampilannya, atau router yang terlalu sering hang? Jangan panik,
Sesekali hal ini dapat saja terjadi. Tiba-tiba PC berulah, dan tidak dapat terselesaikan dengan mudah. Meskipun Anda sudah membaca berbagai panduan troubleshooting pada manual yang tersedia. Dan hal ini bisa juga terjadi pada Anda.
Tidak memandang situasi dan kondisi, sebuah sistem dapat berulah. Bisa saja sesaat setelah Anda melakukan update driver. Ataupun setelah melakukan penambahan perangkat tambahan pada sistem Anda. Ataupun terjadi secara tiba-tiba, tanpa peringatan ataupun pemberitahuan sebelumnya.
Dan ulasan kali ini akan membahas hal-hal tersebut di atas. Usah gelisah dan tidak perlu panik menghadapinya.Duduk tenang, dan ikuti saja pembahasan kali ini. Semoga salah satu di antaranya adalah jawaban dari masalah yang Anda hadapi dengan PC kesayangan Anda.

Terbaru, Tidak Berarti Bebas Bug
Tidak selamanya teknologi terbaru memberikan yang terbaik untuk penggunanya. Bahkan beberapa kali kami menyaksikan sendiri, produk yang mengusung teknologi terbaru, pada batch awal juga disertai dengan perbagai masalah yang cukup memusingkan.
Sebagai contoh, motherboard dengan chipset terbaru. Inilah beberapa kasus yang sering dirasakan para anggota lab PC Media. Perlu diadakan beberapa riset skala kecil, untuk dapat menjalankan serangkaian tes dengan sempurna. Mulai dari sesekali mencari update BIOS, update driver ataupun sekadar manual ter-update dari produk yang bersangkutan.
Contoh lain adalah untuk pengujian video card. Dengan makin tajamnya persaingan ATi Radeon dan nVidia, membuat berbagai produk dengan chipset terbaru, terus berdatangan ke lab kami. Yang akhirnya memerlukan solusi patch software pengujian untuk dapat menjalankannya.
Lalu, bagaimana dengan yang terjadi di dalam dunia nyata pada penggunaan sehari-hari Anda dengan PC?
Langkah Pembukaan :
Seperti pada catur, langkah pertama akan sangat menentukan. Begitu juga dalam memecahkan masalah yang terjadi dengan PC Anda. Pada subbahasan ini, akan berisi tentang langkah terpenting dalam mencoba menyelesaikan masalah dengan PC Anda. Yang terpenting adalah mencoba mengetahui, apa yang menyebabkan PC Anda berulah. Perubahan terakhir apa yangterjadi pada PC? Hal ini sangat penting untuk diketahui secara pasti. Mengingat, hal ini akan sangat memudahkan penyelesaian yang harus dilakukan. Disesuaikan dengan kemungkinan masalah yang terjadi. Dari sini, memungkinkan untuk mempersempit kemungkinan masalah yang terjadi dengan PC Anda.
  1. PC Tidak Bereaksi, Saat Tombol Power Ditekan.
Permasalahan: Anda menekan tombol power untuk mengaktifkan PC Anda, namun PC tidak menunjukkan tanda tanda kehidupan. Apa yang terjadi?
Solusi: Jika hal ini terjadi pada PC Anda, ada beberapa kemungkinan yang harus
diperiksa satu per satu secara bertahap.

Langkah 1:
Periksa semua jaringan listrik, dari outlet AC sampai ke PSU (power supply unit) PC Anda. Apakah sudah terpasang dengan sempurna. Mulai dari memastikan switch PSU dalam posisi ON, ataupun sekiranya Anda menggunakan UPS (uniterruptable power supply) dan/atau stabilizer AVR (automated voltage regulator). Pastikan semua dalam posisi ON dan dalam keadaan berfungsi dengan baik.
Langkah 2:
Jika hal tersebut bukan penyebabnya, maka kemungkinan berikutnya baru pada PC Anda. Pastikan semua kabel (terutama kabel power) dan komponen terpasang dengan baik. Caranya dengan mebuka casing, kemudian menekan-nekan kembali komponen dan konektor kabel yang ada. Adakalanya hal ini disebabkan karena konektor yang tidak terhubung dengan sempurna. Perhatikan juga ATX 12V,
yang dapat ditemukan pada kebanyakan motherboard empat tahun belakangan ini. Motherboard tidak akan beraksi, tanpa catuan daya dari konektor ini.
Langkah 3:
Ini akan cukup merepotkan. Lakukan pengecekan perangkat utama satu persatu. Yang dimaksud adalah CPU dan motherboard. Pastikan keduanya masih berfungsi dengan baik. Sebab katakanlah jika CPU rusak, sistem tidak akan menyala sama sekali. Demikian juga jika motherboard rusak. Terutama untuk urusan catu dayanya (MOSFET, jalur daya pada PCB dan seterusnya). Ini juga akan menyebabkan PC tidak akan bereaksi sama sekali.

  1. Fan, Harddisk Terdengar Putarannya, namun Layar Monitor Tetap Gelap.
Permasalahan: PC bereaksi. Terdengar bunyi putaran kipas, dan tanda-tanda kehidupan lain dari harddisk, drive optik dan lain-lain. Namun, monitor tetap gelap. Solusi: Fiuhh...setidaknya ini sedikit lebih baik dari masalah nomor 1. Untuk masalah ini, sebaiknya mengandalkan tanda yang diberikan POST BIOS. Pastikan speaker casing terpasang baik, sehingga Anda dapat mendengarkan POST berupa kombinasi bunyi beep yang pasti tersedia pada kebanyakan motherboard. Atau pada beberapa motherboard keluaran terbaru, juga tersedia buzzer yang terintegrasi pada motherboard. Lebih mudah lagi jika motherboard disertai display BIOS POST code berupa dua seven segment LED, yang akan menampilkan kode hexagesimal. Sekiranya Anda tidak tahu arti dari kode tersebut (baik suara ataupun cahaya) atau bahkan kehilangan buku manual, sekali lagi tidak perlu panik.
  1. Prosesor Baru Yang Tidak Terdeteksi
Permasalahan: Pasang prosesor baru tetapi tidak terdeteksi.Tetepi pada saat booting pertama kali, ternyata speed CPU yang tampil di BIOS tidak sama dengan angka default prosesor baru tersebut.
Solusi: Jika pada saat booting pertama kali setelah mengganti prosesor, ternyata speed CPU yang tampil di BIOS tidak sama dengan angka default prosesor baru maka lakukan langkah pengecekan sebagai berikut:
  1. Cek kembali CPU apakah sudah terinstall dengan tepat.
  2. Jika CPU sudah terpasang dengan tepat,tetapi tetap tidak terdeteksi dangan baik , coba cek setting motherboard.Apakah jumper –jumper yang ada telah terpasang dengan benar?
  3. Hati-hati untuk langkah ini. Paling tidak anda harus memahami posisi CPU yang tepat dangan mempelajari buku manual prosesor.Jika perlu panggil teknisi atau yang lebih berpengalaman untuk mendampingi anda.
| 0 komentar | Label: ,
Masalah yang mungkin muncul atau terjadi pada bagian Booting antara lain:
1. PC selalu tidak dapat booting
Saat kita menyalakan komputer, komputer tidak dapat menyala sama sekali atau pada CPU dapat menyala tetapi tidak segera muncul proses POST. Bagaimana mengatasinya?
      • Jika CPU telah kita nyalakan dan tidak dapat boot matikan dahulu dengan menekan kurang lebih 5 detik tombol power.
      • Tunggu hingga beberapa saat lalu coba kembali menyalakan CPU.
      • Jika masih belum dapat cobe cek kabel pada kebel power di belakang CPU.
2. PC tidak dapat reboot setelah menambahkan kartu (card) atau hardware baru.
Pada saat kita membeli kartu baru misalkan VGA card dan kita tancapkan / pasang pada CPU kita, namun saat kita nyalakan komputer kita tidak dapat reboot dengan baik. Bagaimana mengatasinya?
      • Pertama lepas kabel power pada CPU.
      • Kemudian buka casing.
      • Cek posisi kartu atau hardware baru tersebut.
      • Jika kotor maka bersihkan dahulu pin-pin pada kakinya dengan cairan pembersih khusus atau jika kotor pada slot mobo bersihkan dengan contact cleaner.
      • Pasang kembali dan pastikan bahwa pemasang sudah benar dan seluruh pin pada kaki terkunci dengan baik.
      • Nyalakan komputer.
      • Jika masih belum dapat boot coba lepas hardware baru tersebut dan nyalakan komputer.
      • Jika komputer dapat menyala dengan baik berarti hardware baru itulah yang bermasalah.
3. Pesan CMOS Checksum Failure / Real Time Clock Failure
Jika pada saat kita menyalakan computer dan terdapat pesan seperti di atas kemungkinan besar yang bermasalah ialah baterai CMOS pada komputer kita telah habis dan perlu diganti. Bagaimana mengatasinya?
      • Pertama buka casing komputer.
      • Kemudian lihat pada mobo pada bagian dekat chip CMOS.
      • Biasanya baterai CMOS terletak dekat chip CMOS nya.
      • Atau bila tidak terlihat cari pada bagian lain dan baterainya sebesar jam tangan yang berbentuk lempeng tipis.
      • Lepas dengan hati-hati baterai tersebut dan ganti dengan yang baru.
      • Coba nyalakan komputer.
      • Tetapi bila masih tetap tidak bisa maka kemungkina kerusakan terjadi pada chip CMOS itu sendiri dan perlu di ganti.
4. Komputer Mau Booting, Tetapi Selalu Masuk Dalam ”Safe Mode”
Pada saat computer booting tiba-tiba Sistem Operasi Windows merekomendasikan pemakai untuk menggunakan Safe Mode. Setelah dipilih pilihan Safe Mode tersebut, ternyata computer tidak dapat dioperasikan sebagaiman mestinya. Tidak bisa mencetak, menampilkan full color. Bahkan hampir semua driver pada computer tidak dapat aktif pada mode save mode ini. Bagaimana mengatasinya ?
Masuknya system posisi Safe Mode, berarti ada yang tidak beres dalam system computer. Hal itu dapat disebabkan karena berbagai hal seperti hilangnya file system, driver dan file penting lainnya dari Windows dapat memaksa Windows tampil dalam safe mode. Berikut ini adalah berbagai hal yang dapat Anda lakukan jika sitem Windows anda sering booting dalam kondisi safe mode
      • Restart kembali windows pada computer & paksakan untuk menggunakan normal mode. Bila terdapat kesalahan system, biasanya Windows akan mengeluarkan pertanyaan error tersebut.
      • Bila perlu, anda dapat menginstal ulang system windows. Bila cara ini yang anda pilih, jangan lupa untuk mem-back up semua data penting ke media penyimpanan lain baik disket, CD atau harddisk yang lain.
      • Bila dengan instalasi ulang ternyata Windows masih masuk ke Safe Mode, maka kemungkinan lain penyebabnya adalah kerusakan di bagian dalam hard disk. Untuk memeriksanya, masuk ke safe mode & lakukan scan disk dulu pada harddisk anda. Klik start menu programs, programs, accessories, system tools & langkah terakhir pilih scan disk.
5. Komputer Dapat Booting Tetapi Dalam Proses Boot Sangat Lambat
Komputer telah dapat booting & masuk system operasi, tetapi proses booting berjalan sangat lambat. Padahal bila dilihat dari spesifikasi computer yang ada, tidak seharusnya proses booting selambat ini. Bagaimana mengatasinya?
Bila komputer lambat dalam melakukan proses disebabkan karena spesifikasi prosesor & kapasitas memori rendah (RAM), memang sudah demikian halnya. Tetapi bila spesifikasi computer yang sudah ada cukup memadai sedangkan proses booting masih lambat, itu yang harus dicari Solusinya.
Koputer yang terlalu lambat melakukan proses booting, biasanya disebabkan karena terlalu banyaknya program yang diupload pada saat star up. Hal itu bisa membuat computer boros memori . untuk mengatasinya, coba lakukan langkah sebagai berikut:
      • Keluar/tutup semua aplikasi yang sedang aktif pada computer.
      • Kemudian muncul kotak dialog system configuration Utilities dengan melakukan klik terhadap Start Menu Program > run.
      • Ketikkan “MSCONFIG” pada kotak open & tekan tombol Enter. Hal itu akan memunculkan kotak dialog system configuration utilities.
      • Klik tab starup di kotak dialog tersebut. Tanda centang yang muncul pada kotak dialog ini merupakan daftar program –program yang aktif sejak Windos dijalankan . bila tanda centang cukup banyak, maka hilangkan beberapa yang tidak Anda anggap perlu serta biarkan hanya terdapat pada program yang perlu saja. Sebagai contoh hilangkan saja tanda centang terhadap program-program sepertie-mail client. Messenger, Microsoft office start-up dan aplikasi lainnya yang sebetulnya dapat dibuka kapan saja.
      • Klik tombol Apply serta OK untuk mengaktifkan. Dan klik YES pada konfirmasi untuk merestart system anda
Lakukan pengontrolan daftar start-up program itu secara rutin, agar pemakaian memori system anda terjaga dengan baik.
6. Pesan RAM Bad / Memory Parity Error XXX
Jika saat booting muncul pesan seperti di atas berarti hardware yang bermasalah adalah RAM. Mungkin kotor, kurang tepat dalam pemasangannya atau RAMnya yang memang sudah bermasalah. Bagaimana mengatasinya?
  • Buka casing pada CPU.
  • Coba cek RAM nya apakah sudah benar dalam pemasangannya dan pastikan seluruh pin-pin kaki sudah terkunci dengan baik.
  • Juga jangan lupa aturan-aturan dalam pemasangan RAM telah terpenuhi dengan benar seperti pemasangan harus dimulai dengan socket awal / first bank.
  • Coba tes kondisi RAM anda dengan memasangnya satu persatu lalu coba direboot.
  • Jika ada RAM yang bad singkirkan saja dan jangan digunakan.
    1. Pesan Keyboard Bad
Pesan ini berarti bahwa keyboard yang terhubung ke computer bermasalah. Bagaimana mengatasinya?
        • Periksa sambungan kabel keyboard anda yang berada di belakang PC.
        • Jika pemasangan belum tepat lepas dan colokkan kembali.
        • Jika masih belum bisa coba dengan keyboard teman / keyboard lain yang masih normal karena kemungkinan kaki pada keyboard anda atau kabelnya bermasalah.
        • Jika masih belum bisa kemungkinan kerusakan terjadi pada chip keyboard yang terdapat pada motherboard.
8. Pesan Data Error Reading Drive X
Jika pada boot muncul pesan seperti ini berarti kemungkinan yang bermasalah ialah harddisk anda. Bagaimana mengatasinya?
          • Cobalah reboot beberapa kali.
          • Bila booting berhasil segera selamatkan data penting anda.
          • Bila tidak dapat booting, buka casing lalu cek koneksi kabel data (kabel IDE / SATA) pada harddisk dan motherboard. Pastikan juga power supplay telah terpasang dengan benar.
9. Pesan Disk Configuration Error / DMA Error On Boot
Jika pada saat boot muncul pesan di atas berarti motherboard tidak mendukung hardisk yang baru anda pasang. Bagaimana mengatasinya?
            • Buka casing PC dan ganti harddisk yang baru / lainnya.
10. Pesan FDD Cotroller Failure
Pada saat boot muncul pesan seperti di atas artinya ada masalah pada floppy disk drive anda. Bagaimana cara mengatasinya?
              • Restart komputer.
              • Pada saat POST tekan del untuk masuk ke dalam BIOS
              • Disable kan drive A atau drive B kemudian save lalu exit.
              • Reboot PC.
              • Masih belum bisa? Buka casing dan cek kabel pada FDD.
              • Coba ganti dengan FDD yang lainnya.
11. Pesan Internal Chace Test Failed
Kemungkinan jika muncul pesan seperti ini ialah ada problem pada prosesor anda.
Bagaimana mengatasinya?
            • Coba buka buku manual motherboard anda.
            • Periksa apakah prosesor yang anda gunakan telah compatible dengan motherboard.
            • Kemungkinan jawabannya adalah belum dan anda harus mengupgradenya.
12. Pesan Disk Configuration Error / DMA Error On Boot
Mungkin penyebabnya adalah mobo anda tidak mendukung harddisk baru anda.
Bagaimana mengatasinya?
      • Bila ada dana, ganti dengan motherboard baru.
13. Pesan Unlock System / Unit Keylock
Jika muncul pesan seperti diatas berarti sistem anda tengah terkunci. Bagaimana mengatasinya?
        • Cari tempat kunci tersebut pada PC.
        • Buka kuncinya.
        • Reboot komputer.
| 0 komentar | Label: ,